Pastikan SNI, Babinsa Kedungrejo Check Garam Beryodium Ikutsertakan Stakeholder Berkaitan

Babinsa Kedungrejo Koramil 0821/16 Rowokangkung Serda Stepanus Thenu, bersama piranti dusun dan bidan Dusun Kedungrejo, melakukan giat pengujian kandungan Garam Beryodium disejumlah pertokoan di dusun di tempat.


Aktivitas dilaksanakan, pastikan warga telah memakai garam yang disarankan pemerintahan, mendukung rasio kesehatan keseluruhannya.



Diterangkan, pengecekan garam dilaksanakan memakai iodina test yang ditetesi pada garam. Jika garam berbeda warna jadi ungu tua, bermakna garamnya memiliki kandungan yodium. Apabila tetap sama warna bermakna garamnya tidak ada kandungan yodiumnya.


"Warga konsumsi garam beryodium ini penting. Oleh karena itu, dalam pengetesan ini, kami kelak menjadikan diagram sejauh mana warga itu memakai. Dan dibalik pengetesan ini, kami publikasikan untuk warga yang mungkin belum ketahui," sebut Serda Stepanus Thenu.


"Dan yang dipakai, harus juga SNI ( Standard Nasional Indonesia), pedagang kami minta supaya jual atau sediakan, garam yang digolongkan sebagai mana ketentuan pemerintahan," imbuhhya.


Diambil dari situs yankes.kemkes.go.id Garam beryodium ialah garam yang sudah diperkaya yodium yang diperlukan oleh badan untuk perkembangan dan kepandaian. Garam beryodium yang dipakai sebagai konsumsi harus penuhi Standard Nasional Indonesia (SNI ) yaitu memiliki kandungan yodium sejumlah 30 - 80 ppm.


Dipertegas oleh Serda Stepanus Thenu, faksinya terus akan menemani aktivitas sama di saat ke depan."Di depan giat sama terus akan dikerjakan dan kami TNI terus akan berdedikasi diri, siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk kebutuhan masyarakat," tegasnya.

LihatTutupKomentar